Pantai Widara Payung

Widara Payung Adalah salah satu tempat wisata pantai yang berada di pantai selatan Cilacap, tepatya di Kecamatan Binangun

Tempat wisata ini awalnya dibangun/dikelola oleh masyarakat Desa Widara Payung sebagai salah satu tempat untuk mengais rejeki, namun lambat laun karena potensinya yang menawan tempat ini menjadi salah satu tujuan wisata pantai favorite di Kabupaten Cilacap.

Apa Kelebihan Wisata Widara Payung?
1. Surfing area Berobak 7 Lapis
Seperti layaknya daerah pantai lain di wilayah pantai selatan maka disinipun pengunjung dapat menikmati wisata olah raga berupa surfing, ombak dipantai ini terhitung unik karena memiliki jumlah rentetan ombak yang mencapai 7 lapis, hal ini tidak dijumpai dipantai lainya.

Rentetan Ombak di Pantai Widara Payung

Untuk mendukung olahraga ini di pantai Widara Payung anda dapat menyewa papan selancar dengan harga yang murah, selain itu juga tersedia jasa pembelajaran selancar singkat dari para instruktur bersertifikat disana yang siap menemani dan melayani kebutuhan anda.

2. Kerindangan Alam di sekitar bibir pantai

Alam di wilayah bibir pantai Widara Payung sangat terjaga kerindanganya sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada para pengunjung dipantai ini, tidak gersang seperti pada umumnya wisata pantai, dan ini adalah merupakan keuntungan yang diambil dari kerjasama masyarakat Widara Payung dalam melakukan penghijauan di bibir pantai baik berupa pohon kelapa maupun pohon lainya.

3. Fasilitas Kuliner Tradisional
Banyaknya warga yang berkunjung ke area ini membuat masyarakat memanfaatkan dengan berjualan makanan disini, dimana makanan tradisional seperti, MENDOAN, PECEL, TAHU MASAK dan makanan tradisional banyumasan lain menjadi menu favorite disini, belum lagi dengan makanan khas yang hanya anda bisa dapatkan disini, YUTUK, salah satu hewan laut yang di olah dalam berbagai bentuk menambah kelengkapan koleksi kuliner disini

Yutuk, makanan khas WidaraPayung dengan rasa dan aroma seperti udang/Kepiting

4. Fasilitas Permainan Anak

Walaupun masih dalam bentuk yang sangat terjadi namun fasilitas yang di sediakan masyarakat disini cukup mumpuni sebagai fasilitas pendukung wisata disini, walaupun karena ini merupakan fasilitas yang dibangun oleh masyarakat maka bentuknyapun masih sangat sederhana, tapi disinilah kita bisa melihat kemandirian masyarakat Widara Payung dalam menciptakan tempat wisata mandiri.

Gazebo tempat bersantai bersama Keluarga

Kolam renang sederhana buatan masyarakat

Toilet dan kamar mandi UMUM sebagai fasilitas pendukung

5. Life Guard [Balawista]

Wisata pantai tidaklah nyaman apabila segi keamanan pengunjung tidak dijaga, di Pantai Widara Payung telah resmi keberadaan relawan Penjaga Pantai "Balawista Widara Payung" yang telah di akui keberadaanya secara Nasional, walaupun perhatian Pemerintah setempat belum memberikan perhatian yang berarti bagi mereka akan tetapi mereka tak kenal menyerah untuk menjaga keselamatan pengunjung.

Pasukan Penyelamat Pantai
"Balawista Widara Payung"

Kelemahan Pantai Widara Payung:
1. Penataan Pedagang yang masih berantakan sehingga di area area tertentu keindahan dan kenyamanan pengunjung masih agak terganggu.
Sudah ada rencana penertiban dari pemerintah daerah untuk menertibkan[menata kembali] daerah ini agar menjadi lebih nyaman untuk pengunjung, semoga penertiban di area ini tidak akan meninggalkan sejarah dan kehidupan masyarakat yang telah memperuangkan daerah ini.
2. Status kepemilikan lahan yang merupakan HAK MILIK AD, maka keberadaan area wisata ini masih menjadi tanda tanya, tergantung dari kebijakan dari pemilik tanah dan pemerintah terkait.
Semoga pihak terkait akan memberikan kebijaksanaan yang dapat mendukung kemajuan daerah wisata ini tanpa meninggalkan kehidupan masyarakat yang selama ini telah memperjuangkan tempat ini menjadi tempat tujuan wisata yang di gandrungi masyarakat.
3. Perhatian pemerintah Daerah akan keberadaan "Penjaga Pantai" yang masih kurang sehingga para relawan Penjaga pantai masih harus memperjuangkan kehidupanya sendiri dan peralatan yang mereka milikipun masih ala kadarnya.